Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, resmi membuka Festival LIKE 2 yang terlaksana di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/8). Ada berbagai kegiatan yang dihadirkan dalam festival tersebut.
Membuka acara, Siti Nurbaya mengatakan bahwa Festival LIKE 2 menjadi momen untuk menunjukkan upaya dan kontribusi KLHK dalam 10 tahun terakhir di kabinet Presiden Joko Widodo.
Banyak titik-titik belok, kegiatan, maupun kebijakan, upaya-upaya perbaikan atau corrective action dan peningkatan kerja yang harus semakin akuntabel dan terukur selama 10 tahun pada kabinet Presiden Jokowi. Kontinuitas dan konsistensi sangat penting dalam upaya kita meyakinkan publik dan masyarakat, dan dunia internasional dalam kaitan dengan isu global atau sektor lingkungan sumber daya alam dan iklim.
Siti kemudian menjelaskan, bahwa Festival LIKE 2 juga berorientasi dalam rangka road to Conference of the Parties of the UNFCCC alias COP 29 yang akan terlaksana di Baku, Azerbaijan pada November mendatang. Karena itu, ia mengatakan bahwa Festival LIKE 2 juga penting untuk memaknai langkah dan upaya Indonesia dalam menyertai kebijakan, maupun kerja-kerja operasional untuk merespons berbagai tantangan lingkungan dan perubahan iklim.
Ketua Panitia sekaligus Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro kemudian melaporkan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung dari 8 – 11 Agustus mendatang. Rangkaian festival sendiri sudah dimulai sejak Rabu (7/8) dengan kegiatan pra-event berupa green talk dari 16 pejabat eselon 1 KLHK, mereka menyampaikan kinerja selama 10 tahun. Selain itu, ada juga pembicara dari perusahaan yang menceritakan tentang pencapaian dalam implementasi roadmap peta jalan menuju net-zero emission 2060 atau lebih awal.
Baca Juga Artikel : Pengertian RTP untuk Situs Slot Online
Dan, acara ini memperoleh antusiasme yang sangat tinggi karena ditonton oleh 1,32 juta penonton. Rangkaian kegiatan ini jg akan diisi dengan talkshow kinerja KLHK dan juga pencapaian teknologi ramah iklim sebanyak 53 sesi, penghargaan kepada tokoh 82 tokoh akademisi, media, komunitas, pemerintah daerah, dan dunia usaha yang telah bermitra dalam KLHK dalam menjalan tugas sehari-hari,” jelasnya.
Sigit kemudian menjelaskan bahwa Festival LIKE 2 akan menghadirkan pameran dari 57 booth dari unsur pemerintah, organisasi internasional, kementerian-lembaga, dan juga dari komunitas lingkungan. Adapula lomba untuk generasi muda, mulai dari lomba karya tulis, lomba video lingkungan, lomba debat lingkungan, lomba pidato bahasa Inggris, sampai lomba debat lingkungan. Total peserta untuk berbagai lomba tersebut mencapai ribuan orang.
Selain itu kami juga menyediakan layanan konsultasi pelayanan publik KLHK ada 26 jenis layanan yang direncanakan melayani 2.020 orang untuk konsultasi. Kami juga menggerakkan komunitas untuk gerak jalan bersama yang akan terdiri dari 5.000 peserta, gowes 5.050 peserta dan fun riding dengan menggunakan kendaraan konversi dari bensin menjadi listrik sebanyak 297 peserta.
Sebagai informasi, Festival LIKE 2 disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, APP Group, Merdeka Copper Gold, Astra, Le Minerale, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, PT BUMI ResourceS Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, Huayou Indonesia, PT Freeport Indonesia, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, PT Pupuk Indonesia (Persero), Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Gunung Raja Paksi Tbk, WILMAR GROUP, AKR Corporindo, PT Indexim Coalindo, PT Indo Muro Kencana, PT Bukit Asam Tbk, Musim Mas, PT Inalum, PT Kideco Jaya Agung, PT Antam, PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk), dan PT Multi Harapan Utama. Serta didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, PT Timah Tbk, PT Wiralab Analitika Solusindo, PT MNC ENERGY INVESTMENTS, PT Tamaris Hidro, PT Gunung Bara Utama, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rizqi Semesta.